JAMBORE PETANI PEJUANG

Jambore adalah pertemuan besar. Istilah ini saya ketahui pertama sekali tahun 1977, kala itu ada Jambore Nasional Pramuka di Medan, bertempat di Sibolangit, bagian dari pegunungan Bukit Barisan yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

“Jambore di Sibolangit tempat kita bertemu, Hai Pramuka Indonesia kita bersatu padu” demikian lirik pembuka lagunya yang disiarkan dengan gencar oleh TVRI, satu-satunya stasiun televisi pada masa itu. Jadi bertemu untuk dan dalam rangka bersatu padu, itulah hakikat dan tujuan daripada jambore itu.

Hari ini, Kamis 4 April 2019, berlangsung peristiwa penting di Medan. Diorganisir oleh Asosiasi SAMADE dan APKASINDO, ribuan petani sawit se-Indonesia berkumpul untuk berjambore. Menurut Ketua Asosiasi SAMADE, Tolen Ketaren, tujuan jambore adalah untuk menegaskan persatuan petani sawit dalam rangka memperjuangkan nasib, memperjuangkan kepentingan bersama.

Maka saya beri judul tulisan ini “JAMBORE PETANI PEJUANG”, sebab sesungguhnya sahabat-sahabat petani sawit Indonesia memang layak disebut PEJUANG. Tanpa kerja keras dan semangat keswadayaan petani sawit, hari ini Indonesia belum menjadi produsen CPO terbesar di dunia.

Kerja keras petani telah berhasil mengubah lahan-lahan tidak produktif sehingga menjadi kebun produktif dan bernilai tinggi.

Kerja keras dan kreatifitas petani telah memampukan mereka mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan alam.

Kerja keras dan tekad baja untuk mengubah nasib membuat mereka berhasil meraih taraf kesejahteraan yang lebih baik dengan keringat dan jerih payahnya sendiri.

Petani melakukan semuanya dengan semangat keswadayaan, sebab semua kerja keras itu dilakukan tanpa menunggu-nunggu fasilitas atau bantuan apapun dari pemerintah, melainkan murni usaha sendiri demi mengubah nasib dan taraf penghidupan demi menuju kemandirian.

Hasilnya sungguh nyata, meningkatkan kesejahteraan, membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha, menggerakkan perekonomian daerah, mempercepat pembangunan di daerah, dan menjadikan Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia, yang sesungguhnya merupakan kekuatan yang luar biasa, alat tawar menawar yang hebat di masa kini dan di masa yang akan datang.

Selamat berjambore “PETANI PEJUANG - PEJUANG PETANI”, semoga dengan semangat dan kerja keras, semoga dengan persatuan hati, pikiran dan tujuan, petani sawit Indonesia semakin kuat, kreatif, produktif, tangguh, segala tantangan bisa diatasi, dan peluang yang ada bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Salam Juang,
Freddy Sinurat

Komentar